Jahat! 6 Orang Ini Ubah APAR Jadi Tabung Oksigen, Dijual Rp 3 Juta

JAKARTA - Sedikitnya 6 orang ditangkap Bareskrim Mabes Polri karena mengubah APAR menjadi tabung oksigen dan diperjualbelikan.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus), Brigjen Helmy Santika menjelaskan, tindakan para pelaku sangat berbahaya. Sebab, tabung APAR memiliki kandungan C02, yang bila tidak dibersihkan dengan baik justru berdampak buruk pada kesehatan.

\"Itu nggak didesain untuk oksigen. Kita tidak tahu bagaimana tank cleaningnya, di dalamnya gas CO2. Kalau misalkan diisi gas oksigen, kalau pembersihannya tidak bagus tentu membahayakan orang,\" ungkap dia.

Yang lebih parah, selain memodifikasi APAR mereka juga menjual dengan harga sangat mahal. Setiap tabung dijual Rp 2 hingga 3 juta. Padahal harga APAR sendiri hanya Rp 700-900 ribu.

Helmy khawatir masyarakat tidak tahu tabung oksigen yang sedang mereka gunakan saat ini merupakan tabung APAR. Dia berjanji pihaknya akan segera melacak keberadaan tabung oksigen palsu itu.

Sebelumnya, Polri menetapkan 37 tersangka dalam 33 kasus dugaan pelanggaran penanganan COVID-19. Pelanggarannya bermacam-macam, dari menimbun obat terapi COVID-19 hingga menjual tabung oksigen palsu. (yud)

Baca juga:

• Soal Bahai, MUI: Jangan Offside, Komunitas Dianggap Agama
• Dibacok Anggota Geng Motor M di Arjawinangun, Korban Habis Rp 60 Juta, Berobat di 3 Rumah Sakit

Sumber: